Senin, 10 Desember 2012

Sejarah Kongregasi



Rumah Pusat Kongregasi Suster Suster Fransiskan St. Georgius Martir


 

 Kongregasi kami mempunyai semboyan:


 Semua untuk kemuliaan Tuhan

 dan keselamatan jiwa kita


 "Melalui pelayanan kita, kita mau
  mewartakan cinta kasih Allah yang penuh kerahiman
  kepada setiap orang"


Perjalanan ke Thuine

    

Atas pemintaan Pastor Gerhard Dall, tanggal 25 Mei 1857 Suster M. Anselma dan Suster Marianne tiba di Thuine. Mereka adalah anggota  Kongregasi Suster-suster Salib suci di Strassburg, Perancis.
Persinggahan yang petama di Emsland adalah di pastoran Lingen, mereka bertemu dengan dekan Diepenbrock yang amat terkejut atas  kedatangan mereka. Beliau menasehatkan agar kedua suster itu kembali saja ke Strassburg, sebab di Thuine tidak ada pekerjaan bagi mereka. Di sana  para penderita telah dilayani suster-suster dari kongregasi lain. 
Setelah mereka mempertimbangkan dengan masak, mereka memutuskan akan meneruskan perjalanannya ke Thuine, karena mereka mendapat tugas dari Pemimpin Jenderalnya untuk pergi ke Thuine. Akhirnya mereka berdua meneruskan perjalanannya ke Thuine.


Kedatangan di Thuine


Rumah Pertama
Kedatangan para suster di Thuine merupakan suatu kejutan, sehingga semuanya tidak dipersiapkan. Tidak disediakan rumah yang layak bagi mereka, maka para suster tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana, rumah itu disebut “Rumah keluarga Brockenmöller.“ Dari tempat inilah para suster memulai pekerjaannya, dalam pelayanan kesehatan.



Pendiri Kongregasi


Muder Anselma Bopp
Pada  Tahun 1869 berdirilah kongregasi baru yang  didirikan oleh Muder M. Anselma Bopp dan Pastor Gerhard Dall, setelah Muder M. Anselma Bopp dan dua suster yang lain melepaskan diri dari kongregasinya, Salib Suci di Strassburg, Perancis.
Pastor Gehard Dall













 

Kehadiran FSGM di Negara-Negara Lain




Perintah Tuhan kepada Gereja untuk  membawa kabar gembira dan menyelamatkan umat manusia di seluruh dunia, merupakan tugas dan tanggungjawab kita sebagai orang yang telah dipermandikan/katolik. Juga merupakan kewajiban kita suster-suster FSGM untuk ikut  ambil bagian dalam karya keselamatan ini. 



Kehadiran Suster-suster FSGM di dunia: 

• 

 Jerman                        ( sejak 1869)

 Belanda                      (sejak 1875)

 Jepang                        (daerah misi, sejak 1920)

 Amerika Serikat        (sejak 1923)

 Indonesia                    (daerah misi, sejak 1932)

 Tansania                     (daerah misi: 1962-2005)

 Brasilia                       (daerah misi sejak 1972)

 Timor Leste                 (sejak 1993, sejak 1999 merupakan daerah misi)

 Albanien                     (daerah misi, sejak  2001)

 Kuba                           (daerah misi, sejak  2011)

 Asisi (Italia)                (sejak 2007)

 Roma (Italia)              (sejak 2008)

 


 


 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar